Pengaruh Variasi Ukuran Butiran Tepung Kedelai pada Metode Calcite Precipitation untuk Peningkatan Kekuatan Tanah Pasir


 Kedelai merupakan alternatif penggunaan enzim urease murni komersial dalam metode calcite precipitation. Ukuran butiran tepung kedelai salah satu faktor penting karena berpengaruh terhadap jumlah material yang tidak terlarut dan selanjutnya reaksi pembentukan kalsit. Tepung digunakan penelitian ini telah diayak dengan saringan No. 300 (50 μm), 150 (100 75 (200 μm) bagian tertahan di setiap penelitian. Larutan konsentrasi sebanyak 20 g/L disaring melalui 400 (40 untuk mendapatkan ekstrak. Pasir Bangka sebagai sampel tanah pasir memiliki koefisien keseragaman sebesar 1.53. Evaluasi kemudian dilakukan mengggunakan tiga parameter yaitu pengendapan kalsit, laju hidrolisis urea, evaluasi content menggunakan asam klorida. Berdasarkan uji kalsit tabung, semakin kecil ukuran biji kedelai, banyak bahan tak dihasilkan. Rasio presipitasi massa diendapkan optimum tercapai pada 100 μm. Laju tertinggi terjadi 50 μm 752 U/g. Persentase terbentuk persentase 0.60% atau setara 43.81 kPa. dievaluasi, hasil terbaik penurunan sejalan peningkatan kekuatan pasir.